Tuesday 4 March 2014

Tanaman Hias Walisongo


Tanaman Hias Walisongo photo diatas ada di salah satu pojok rumah orangtua dimy. Menurut orangtua, tanaman walisongo ini berfungsi sebagai penetralisir udara di ruang merokok dan bisa menyerap racun juga. Kalau fungsi ini hampir mirip dengan salah satu manfaat tanaman lidah mertua.

Tanaman hias walisongo yang ini termasuk tanaman perdu. Mempunyai daun menyerupai jari, tebal, agak lonjong dan berwarna hijau mengkilap. Tanaman walisongo di Indonesia dijadikan tanaman hias, tetapi di bagian negara lain katanya tanaman ini berusaha dimusnahkan, secara sangat mudah tumbuh, di daerah gersang ataupun daerah basah.

Tanaman Hias Walisongo bernama latin schefflera actinophylla, bisa ditanam di pot. Biasanya dimanfaatkan sebagai penghias dan penghijau ruangan di daerah perkantoran ataupun rumah. Apabila ditanam di tanah, tanaman walisongo bisa sebagai peneduh dan tidak terlalu menghasilkan sampah daun kering, tingginya bisa mencapai 8 meter.


Cara memperbanyak tanaman hias walisongo :

  • Cangkok : menggabungkan bagian daun yang rindang, bagus dan hijau dengan ukuran batang yang diinginkan. Sehingga bentuk tanaman hias walisongo yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.
  • Biji : sama dengan penanaman tumbuhan melalui biji lainnya, menyemaikan biji yang sudah kering.
  • Stek : menanam patahan batang yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu tua dari tanaman walisongo.
Cara perawatan tanaman hias walisongo :

  • Kalau di rumah dimy, tanaman walisongo ini diperlakukan sama dengan tanaman lainnya. Karena di tempatkan di dalam ruangan, cukup disiram dengan sedikit air sekali dua hari. Pupuk yang digunakan cukup pupuk kompos atau pupuk organik. Pemindahan atau perapian akar dilakukan setelah memenuhi pot, sehingga tanaman tetap tumbuh subur.
Oiya harga tanaman hias walisongo ini cukup murah di penjual tanaman, berkisar antara 20 ribu - 35 ribu rupiah.
Bagaimana sobat, cukup mudah untuk mempunyai tanaman hias walisongo di rumahkan?. Hijaunya dapat, tanaman hias walisongo ini bisa juga memberi manfaat sebagai penetralisir udara.

Selamat menanam :) .

7 comments:

  1. Assalaamu'alaikum wr.wb, Dimy...

    Pokok hias Walisongo ini kalau di Malaysia juga merupakan pokok hiasan dalam pasu (pot). Tetapi di sana, kalau saya menyebutnya spesis pokok getah kerana rupa daunnya hampir sama. Saya pernah memiliki pokok ini sebagai hiasan rumah. Kini sudah tidak lagi kerana tidak dirawat dengan baik.

    Mari kita melestarikan kehijauan bumi dengan pokok-pokok renek yang merimbunkan bagi menghasilkan oksigen yang banyak untuk pernafasan kita yang berpanjangan.

    Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.
    SITI FATIMAH AHMAD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam bunda Fatimah,
      Iya, daunnya mirip daun karet, tebal dan hijau,
      mari hiasi lingkungan tempat tinggal dengan yang hijau-hijau :D

      Delete
  2. baru tahu ada tanaman hias wali songo

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak dijual ditukang tanaman kok Bund.

      Delete
  3. Dari daunnya yg beukuran cukup tebal, tanaman ini cocok tuk di dalm ruangan ya ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, cukup dikeluarkan sekali-sekali untuk kena cahaya matahari.

      Delete
  4. Tanaman walisongo yang layu bisa gak di bikin press kembali,?
    kalo bisa caranya bagai mana,,?

    ReplyDelete

Komen yang ditinggalkan adalah jejak yang terekam.
Komen menunjukkan kwalitas pemberi komentar.
Terima Kasih sudah meninggalkan jejaknya :)